Tunjukkan Manfaat Diri Anda




Memiliki banyak kenalan, memang menyenangkan, namun menjadikannya sebagai sebuah asset ternyata butuh pengetahuan. Ini bukan untuk memanfaatkan namun menjadikan sebuah relasi berkualitas dan membangun satu sama lain, bukan sekedar untuk kepentingan say hello semata, orang Jawa menyebutnya sekedar ‘kenal kebo’.

Saya memiliki banyak teman, hanya sebatas itu, dan kalaupun hubungan menjadi sedikit ‘penting’ itu kalau kebetulan terdapat ‘kepentingan’ sehingga saya berhubungan dengan mereka. Begitu selesai, semuanya kembali ‘normal’. Keberadaannya menjadi bermanfaat memang, tetapi hanya saya yang diuntungkan sementara dia, saya tidak mengerti. Hanya sebatas ‘kewajiban’, kenal, maka tak ada salahnya dia menolong,  itu yang ada dalam pikiran saya. Namun kadangkala perkenalan itu hanya sekedar perkenalan, tahu nama, berjumpa tersenyum, semuanya pun selesai. 

Sementara ada banyak potensi yang kita miliki, tetapi kita tak tahu bagaimana mengembangkannya. Potensi itu butuh dukungan dan partner dari banyak orang. Entah itu sebagai tim, supporting atau bahkan client.  Tetapi karena kita merasa sendirian, potensi itu terus menjadi potensi, sementara kita tahu bahwa ada banyak orang diluar sana yang pasti akan merespon potensi kita itu, cuma kita belum ketemu dengan mereka. Suatu saat mereka akan tahu dan kita akan ketemu dengan tim yang kita harapkan itu! Ini keyakinan kita.

Pertanyaan dasarnya adalah, sudah berapa lama kita memendam keyakinan itu? Lalu sejauh apa progresnya? Belum ada, karena belum ada orang yang cocok untuk menjadi partner. Jika ini yang terjadi, kita adalah orang yang menunggu kesempatan, pasif dan barangkali jika kesempatan itupun datang kita tak tahu kapan. Pertanyaan lanjutannya adalah bagaimana mereka akan tahu siapa dan apa potensi kita jika kita tak pernah memberi tahu. Perkenalan hanya akan seperti itu, jika mereka, orang-orang disekitar kita tak tahu apa ‘kegunaan’  dan seberapa besar ‘kebermanfaatan’ kita bagi mereka. Ini tentang bagaimana kita bermanfaat dan bukan tentang dimanfaatkan. Ini bukan tentang ekonomi, tetapi lebih pada social relationship. Prinsip dasar dari keterhubungan manusia.

Tunjukkan siapa diri Anda melalui kata dan perbuatan, sejauh itu meringankan beban orang-orang di sekitar kita, saya yakin keterhubungan itu akan semakin ‘bermanfaat’. Anda memberi solusi bagi  mereka, sehingga bukan dosa jika hasilnya pun Anda terima.@

Tidak ada komentar:

Posting Komentar