Ketidakpastian dan Motivasi

Siapapun Anda, saya yakin pasti tak menyukai dengan ketidak pastian. Keberadaannya dapat membuat Anda frustasi. Namun walaupun ketidakpastian membuat Anda pada situasi yang tidak menyenangkan, ketidakpastian selalu ada, dan akan terus ada di setiap langkah Anda dalam menapaki ‘sang waktu’ untuk menjalani kehidupan. Ketidakpastian berhubungan erat dengan masa yang akan datang, masa yang belum Anda jalani. Sehingga siapapun Anda, tak mungkin dapat mengklaim sebagai sosok yang paling berpengalaman dalam menghadapi ketidak pastian.

Ketika Anda bangun dari tidur, apakah Anda tahu sarapan apa pagi ini? Ditempat kerja apakah semua pekerjaan dapat sesuai dengan rencana Anda? Apakah usaha Anda dapat Anda pastikan berhasil dan mendapatkan keuntungan? Dan masih banyak lagi dari kehidupan Anda yang masih belum jelas bagaimana hasil akhirnya, semuanya masih merupakan misteri.

Tunjukkan Manfaat Diri Anda




Memiliki banyak kenalan, memang menyenangkan, namun menjadikannya sebagai sebuah asset ternyata butuh pengetahuan. Ini bukan untuk memanfaatkan namun menjadikan sebuah relasi berkualitas dan membangun satu sama lain, bukan sekedar untuk kepentingan say hello semata, orang Jawa menyebutnya sekedar ‘kenal kebo’.

Saya memiliki banyak teman, hanya sebatas itu, dan kalaupun hubungan menjadi sedikit ‘penting’ itu kalau kebetulan terdapat ‘kepentingan’ sehingga saya berhubungan dengan mereka. Begitu selesai, semuanya kembali ‘normal’. Keberadaannya menjadi bermanfaat memang, tetapi hanya saya yang diuntungkan sementara dia, saya tidak mengerti. Hanya sebatas ‘kewajiban’, kenal, maka tak ada salahnya dia menolong,  itu yang ada dalam pikiran saya. Namun kadangkala perkenalan itu hanya sekedar perkenalan, tahu nama, berjumpa tersenyum, semuanya pun selesai. 

Spirit of Dream



Keberhasilan itu harus diawali dengan keberanian. Modal utama adalah diri sendiri dengan kemampuan berpikirnya. Di situ ada tekad, semangat, kemampuan menemukan dan menciptakan peluang, motivasi untuk bertahan dan masih banyak lagi. Jika digabung dengan tubuh, maka ada langkah-langkah yang dilakukan. Ada negosiasi, dan gerakan tangan yang mampu menciptakan banyak hal. Sekarang sebenarnya tinggal menentukan ; kemana kaki akan dilangkahkan.

Hal besar, selalu diawali dengan hal-hal kecil. Satu hal yang tidak boleh dilupakan, menjadikan mimpi besar itu sebagai pandu. ‘Istana’ yang akan dituju itu sudah terlihat, arah akan menjadi lebih mudah. Barangkali jalannya tidak lurus, namun itu tidak akan menghentikan langkah, sebab tujuan sudah jelas harus kemana.
Beda halnya jika langkah tanpa pandu mimpi. Perjalanan seperti melalui lorong labirin, gelap. Semuanya hanya berdasarkan coba, dan coba lagi. Jika tidak menyerah, jalan keluar pasti juga akan ketemu, tetapi butuh keberanian dan keuletan lebih dahsyat. Sementara dengan mimpi, setiap langkah bisa diprediksi seberapa besar presisinya menuju ‘istana’ Anda itu.